Bedhug Pendhawa Terbesar di Dunia

Bedhug Pendhawa

Purworejo merupakan sebuah kabupaten kecil yang terletak di Propinsi Jawa Tengah dan sebelah barat Propinsi Yogyakarta. Disinilah terdapa bedhug terbesar didunia yang diberi nama “Bedhug Pendawa”, yang di letakkan di Masjid Agung Darrul Muttaqin Purworejo disebalah Barat Alun-Alun Purworejo.

                Bedhug ini dibuat oleh bupati Cokronegoro untuk melengkapi bangunan masjid yang juga dibangun sekitar tahun 1834. Bedhug ini berasal dari pohon jati raksasa dari daerah Bragolan (sekarang Pendhawa)  yang sudah berusia rtusan tahun. Asal mula nama “Pandhawa” dikarenakan pohon jati tersebut bercabang lima. Sehingga tempat dimana pohon itu tumbuh bernama Pandhawa sampai sekarang. Selain kayu-kayunya digunakan untuk bedhug, kayu-kayu lainya juga digunakan untuk membangun Pendopo Kabupaten Purworejo.

                Bedhug tersebut sampai sekarang masih bisa di jumpai di Masjid Agung Darrul Muttaqin Purworejo. Sedangkan ukuran bedhug tersebu dengan garis tengah bagian depan 194cm, bagian belakang 180cm, dan panjang 292cm. hal inilah yang menyebabkan bedhug Pendawa dinilai menjadi bedhug terbesar di dunia. Di dalam bedhug ter sebut terdapat lempengan tembaga yang berguna untuk penggetar suara apabila bedhug di tabuh.

                Denga jarak antara pendawa dan kota purworejo sekitar 9km maka mengalami kesulitan, oleh Karen itu pada saat pengangkutan didirika 20 brak (pos) untuk peristirahatan pekerja.

                Ada juga yang menamai bedhug tersebut “Bedhug Kyai Bagelen”, akhir-akhir ini. Namun nama tersebut kurang relevan jika dikaitkan dengan sejarah Purworejo yaitu Nyai Ageng Bagelen, karena nama dari suami Nyai Ageng Bagelen sendiri dipanggil dengan nama aslinya yaitu Jaka Awu-Awu Langit. Jadi akan lebih cocok jika bedhug tersevut diberi nama “Bedhug Pandhawa” karena lebih sesuai jika dikaitkan dengan sejarah bedhug tersebut. 

suasana setelah sholat jumat

Bedhug Pendhawa